Di dalam Al Qur‘an telah dijelaskan
bahwa tugas maunusia di muka bumi ini adalah sebagai kholifah . Apa tugas utama
kholifah yakni memimpin orang lain dan
mewujudkan kesejahtaraan. Oleh karena itu Alloh memerintahkan manusia tidak hanya
berdoa atau beribadah untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat namun harus
diiringi dengan kerja keras untuk kehidupan di dunia.
Rasululloh mensabdakan agar kita
selalu beribadah seolah olah besok kita sudah tiada atau meninggal dunia dan
Rasululloh SAW juga memerintahkan umatnya untuk selalu bekerja keras seolah
olah mau hidup selamanya.
Sudah menjadi fitroh manusia bahwa manusia
adalah mahluk hidup yang suka bermasyarakat, bukan individu yang soliter. Untuk
itu manusia harus saling berinteraksi bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya namun juga untuk mempersiapkan bekal di akhirat kelak.
Dalam mencukupi kebutuhan hidup tentu
diperlukan kemampuan dan ketrampilan yang memadai. Kemampuanj yang diperlukan
meliputi kondisi fisik dan psikisnya sedangkan ketrampilan menyangkut soft
skill dan hard skill sesuai bidang tugasnya. Soft skill termasuk kemampuan
mengendalikan emosi dan kemampuan berhubungan dengan lingkungan dan hard skill
adalah kemapuan operasional untuk mnyelesaikan suatu tugas.
Di lain segi salah satu anugerah ilahi yang diberikan Tuhan kepada mahluk yang namanya manusia adalah diberikannya akal atau budi. Mahluk lain tidak diberikan amanah itu. Namun manusia terkadang lupa diri sehingga derajadnya bisa di bawah binatang. Dengan akal dan budi itu maka manusia sudah sewajarnya bekerja dengan sebaik baiknya agar hidupnya berkualitas. Jangan sampai hanya berdiam diri menunggu nasib. Bukankah nasib manusia sebenarnya bisa dirubah? (takdir yang tidak bisa) Tuhan berfirman bahwa sesungguhnya Alloh tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang tersebut berusaha merubahnya.
Dari uraian ringkas tersebut dapat
disimpulkan bahwa bekerja keras adalah sebuah kewajiban. Alloh dan Rasululloh memerintahkan
manusia agar menjadi penguasa dan pengelola dunia sesaui dengan bidang dan
kemampuannya usaha semaksimal mungkin dan hasilnya Alloh yang menentukan ,
mengapa kita tidak mau berusaha ?